Globalisasi telah menjadi tren ekonomi dunia. Perekonomian dunia telah semakin terbuka dan menjadi satu kesatuan ekonomi global. Globalisasi merupakan suatu kondisi saling tergantung dalam jaringan internasional yang meliputi transportasi, distribusi, komunikasi dan ekonomi yang melampaui garis batas teritori suatu negara. Globalisasi membuat proses produksi dan konsumsi produk menjadi suatu jaringan internasional yang melibatkan banyak negara. Salah satu bentuk globalisasi ekonomi adalah terbentuknya perusahaan global yang semakin berkembang di ekonomi global, seperti IBM, Coca Cola, Sony, Toyota, dll.
Globalisasi: Perekonomian dunia yang menjadi sistem tunggal yang saling bergantung satu dengan yang lainnya
Beberapa kekuatan yang mendukung globalisasi:
1.Pemerintah dan bisnis lebih sadar akan manfaat globalisasi,
2.teknologi baru membuat perjalanan internasional, komunikasi, dan perdagangan lebih cepat dan murah,
3.tekanan bersaing kadang-kadang mendorong perusahaan berekspansi ke pasar asing hanya supaya bisa bersaing
4.Pakta kesepakatan dagang juga memainkan peran penting.

Faktor faktor globalisasi
- Kedekatan
nKemajuan teknologi dan informasi semakin memperdekat jarak antara satu tempat dengan tempat yang lain. Dengan pesawat jet dan peralatan telephon serta internet orang akan mudah bertemu dan bertatap muka secara cepat walaupun terpisah jarak yang jauh.
- Lokasi
nGlobalisasi mendorong perusahaan bisnis untuk menggunakan banyak tempat sebaga tempat usaha maupun pemasaran produk mereka.
- Sikap
nGlobalisasi mendorong perubahan sikapyang semakin terbuka dan berbaurnya budaya dan perilaku dari berbagai negara membentuk budaya global
4 kesepakatan paling penting:
1.General Agreement on Tariffs dan Trade (GATT),
2.North American Free Trade Agreement (NAFTA),
- Uni Eropa (EU), dan
- World Trade Organization (WTO).
Ekonomi dunia kontemporer berkembang di sekitar 3 pasar utama: Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.
Keunggulan Bersaing
nKeunggulan Absolut: Apabila suatu negara dapat memproduksi suatu barang dengan harga yang jauh lebih murah dan/atau dengan kualitas yang lebih tinggi bila dibandingkan negara lain
nKeunggulan Komparatif: Apabila suatu negara dapat memproduksi barang secara lebih efisien atau lebih baik daripada barang-barang lainnya
Keunggulan Bersaing nasional: Keuunggulan bersaing internasional berakar dari kombinasi kondisi faktor, kondisi permintaan, industri terkait dan industri pendukung, serta strategi struktur dan persaingan perusahaan
nTeori baru tentang keunggulan bersaing nasional merupakan satu model yang diterima luas mengenai alasan terlibatnya suatu negara dalam perdagangan internasional.
nNeraca perdagangan suatu negara adalah total nilai ekonomi dari semua produk yang diimpornya dikurangi total nilai ekonomi dari semua produk yang diekspornya. Bila negatif, negara tersebut mengalami defisit, dan bila neracanya positif, maka negara tersebut memiliki surplus perdagangan; dimana lebih banyak uang masuk dibandingkan uang keluar.
nNilai tukar adalah nilai dipertukarkannya mata uang satu negara dengan mata uang negara lain.
nBila nilai mata uang suatu negara menguat, perusahaan mengalami kesulitan mengekspor produk dan perusahaan asing menjadi lebih mudah memasuki pasar lokal;
nbila nilai mata uangnya merosot, maka neraca perdagangan sebuah negara akan membaik karena perusahaan domestik akan mengalami dorongan untuk mengekspor.
Mengapa Bisnis Go Internasional
- Keuntungan potensial
nDapat membuka pasar ke seluruh dunia dan memberikan kesempatan yang besar untuk memperoleh keuntungna yang semakin besar
- Profit margin
nUntuk mengkombinasikan berbagai faktor produksi dari berbagai negara dengan harga murah sehingga biaya produksi dapat ditekan.
- Permintaan Konsumen yang stabil dan kuat
nPasar globalisasi menjanjikan konsumen dari berbagai negara ehingga penjualam produk tidak hanya tergantung pada suatu negara.
- Bahan baku
nMemudahkan perusahaan yang tidak memiliki bahan baku di negara asal dan mencari dari negara lain.
- Teknologi.
- Efisiensi usaha
.
Setelah memutuskan untuk go international, sebuah perusahaan memiliki kemungkinan:
1)Eksportir dan Importir;
2)Perusahaan internasional; dan
3)Perusahaan multinasional.
Spekttrum strategi organisasi internasional mencakup :
1)Agen independen
2)Pemberian lisensi
3)Kantor cabang
4)Aliensi strategis (atau usaha bersama)
5)Investasi langsung di negara lain (Foreign Direct Investment/FDI)
nPerbedaan Sosial, Budaya dan Perbedaan Ekonomi
nPerbedaan Hukum & Politik
1.Kuota: Pembatasan jumlah produk jenis tertentu yang dapat diimpor kedalam suatu negara
2.Embargo: Instruksi pemerintah yang melarang ekspor dan impor produk tertentu atau seluruh produk dari negara tertentu
3.Tarif: Pajak yang dikenakan atas produk-produk impor
4.Subsidi: Pembayaran pemerintah untuk membantu bisnis domestik bersaing dengan perusahaan asing
5.Peraturan Kandungan Lokal: Hukum yang menuntut bahwa produk yang dijual di negara tertentu paling tidak sebagian dibuat di negara tsb
6.Proteksionisme: Praktek melindungi bisnis domestik dari persaingan bebas
7.Kartel: Asosiasi produsen yang bertujuan mengontrol penawaran dan harga
8.Dumping: Praktek penjualan suatu produk di luar negeri dengan harga yang lebih rendah dari harga di negara asal